JAKARTA - Stadium Jakarta mendapat dukungan penuh penonton saat menghadapi CLS Knights Surabaya pada lanjutan NBL seri Jakarta di Hall A Senayan, Selasa (3/4/2012). Sayang, dukungan tuan rumah tak mampu membuat Stadium tampil cemerlang. Stadium harus mengakui keunggulan tamunya, 73-65.
Memasuki laga, Stadium langsung agresif. Penetrasi, tembakan dua angka, maupun tembakan jarak jauh menghujani ring CLS Knights. Point guard Anton Sujarwo yang bermain penuh di kuarter pertama bahkan berhasil mencetak delapan poin. Enam di antaranya hasil dua kali tembakan tiga angka.
Agresif dalam menyerang, Stadium tidak berhasil mengimbanginya dengan pertahanan yang kuat. Transisi offense-defense Stadium kerap kalah oleh permainan cepat CLS Knights. Tim Surabaya tersebut mencuri keunggulan di kuarter pertama dengan skor 20-18.
CLS Knights berhasil melanjutkan permainan apiknya di kuarter kedua. CLS Knights bahkan semakin beruntung dengan memburuknya kualitas serangan Stadium. Hanya Merio Ferdiyansyah yang cukup produktif dengan tambahan enam angka. CLS Knights melaju meninggalkan Stadium di kuarter kedua 24-13.
Laga berjalan ketat di kuarter ketiga. Penetrasi dan gerakan lincah Merio mampu membuat pertahanan CLS Knights sedikit kehilangan koordinasi. Unggul 17-6 di kuarter ketiga, Stadium mendekat dan hanya tertinggal dua poin dari CLS Knights.
Sebuah steal dari Merio yang berlanjut kepada sebuah assist kepada Tri Wicaksono berhasil menyamakan kedudukan pada posisi 50 sama di awal kuarter penutup.
Namun setelah menyamakan kedudukan, Stadium tidak berhasil membangun pertahanan yang baik. Wijaya Saputra berhasil memasukan dua kali lay-up dari sisi kiri, serta sebuah tembakan tiga angka dari kanan. Dua tambahan poin dari Tony Agus membawa CLS Knights kembali meninggalkan Stadium 9-0.
Tertinggal dengan selisih cukup lebar, Stadium kesulitan mengejar. Tony Agus menjadi pencetak angka terbanyak bagi CLS Knights dengan 16 angka di susul oleh Wijaya dengan 15. Pada kubu Stadium, Merio produktif dengan 20 poin. CLS Knights berhasil mengatasi tekanan Stadium dengan kemenangan 73-65. (madina/fani/anang)
Memasuki laga, Stadium langsung agresif. Penetrasi, tembakan dua angka, maupun tembakan jarak jauh menghujani ring CLS Knights. Point guard Anton Sujarwo yang bermain penuh di kuarter pertama bahkan berhasil mencetak delapan poin. Enam di antaranya hasil dua kali tembakan tiga angka.
Agresif dalam menyerang, Stadium tidak berhasil mengimbanginya dengan pertahanan yang kuat. Transisi offense-defense Stadium kerap kalah oleh permainan cepat CLS Knights. Tim Surabaya tersebut mencuri keunggulan di kuarter pertama dengan skor 20-18.
CLS Knights berhasil melanjutkan permainan apiknya di kuarter kedua. CLS Knights bahkan semakin beruntung dengan memburuknya kualitas serangan Stadium. Hanya Merio Ferdiyansyah yang cukup produktif dengan tambahan enam angka. CLS Knights melaju meninggalkan Stadium di kuarter kedua 24-13.
Laga berjalan ketat di kuarter ketiga. Penetrasi dan gerakan lincah Merio mampu membuat pertahanan CLS Knights sedikit kehilangan koordinasi. Unggul 17-6 di kuarter ketiga, Stadium mendekat dan hanya tertinggal dua poin dari CLS Knights.
Sebuah steal dari Merio yang berlanjut kepada sebuah assist kepada Tri Wicaksono berhasil menyamakan kedudukan pada posisi 50 sama di awal kuarter penutup.
Namun setelah menyamakan kedudukan, Stadium tidak berhasil membangun pertahanan yang baik. Wijaya Saputra berhasil memasukan dua kali lay-up dari sisi kiri, serta sebuah tembakan tiga angka dari kanan. Dua tambahan poin dari Tony Agus membawa CLS Knights kembali meninggalkan Stadium 9-0.
Tertinggal dengan selisih cukup lebar, Stadium kesulitan mengejar. Tony Agus menjadi pencetak angka terbanyak bagi CLS Knights dengan 16 angka di susul oleh Wijaya dengan 15. Pada kubu Stadium, Merio produktif dengan 20 poin. CLS Knights berhasil mengatasi tekanan Stadium dengan kemenangan 73-65. (madina/fani/anang)
0 komentar:
Posting Komentar