Menurutnya, peluncuran rudal tersebut bisa memprovokasi dan membahayakan perdamaian di Semenanjung Korea.
Pemerintah Korea Selatan dan militer AS, menyatakan telah mengetahui langkah Pemerintha Korea Utara memindahkan roketnya ke lokasi peluncuran dekat desa Tongchang-ri di Provinsi Phyongan.
Lokasi peluncuran ini hanya berjarak 50km dari kota perbatasan Cina, Dandong di seberang Sungai Yalu yang memisahkan Korea Utara dan Cina.
Menurut sejumlah analis, situs peluncuran itu, merupakan sarana terbaru yang memiliki teknologi canggih, dimana memungkinkan Korut meluncurkan roketnya dari pantai barat negeri itu untuk menghindarkan lintasannya memasuki wilayah negara lain.
"Ini belum persiapan peluncuran. Kami masih memantau terus situasinya," ucap Won-shik.
Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan bersama Presiden AS Barack Obama dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mendesak Korea Utara membatalkan rencana peluncuran roketnya.
Mereka, bersama-sama mendesak Cina agar menggunakan pengaruhnya untuk mendesak Korut untuk menghentikan rencananya. (madina/fani/anang)