Radar MFA NoD Revolution from Simple_Ethnic

Kalau dulu Simple_Ethnic sekarang berubah menjdai Radar MFA NoD.

Ketika Oki Setiana Dewi Mengundang Siswa Memakai Jilbab

Untuk kesempatan kedua, Oki Setiana Dewi, disajikan antara Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) siswa. Pada awalnya dia datang ke UMM ia mempromosikan filmnya.

36 Meter Indonesian Phinisi (versi Radar MFA NoD)

Clarification... Is this the well known Indonesian phinisi Silolona of SEA Yachting and Phuket King's Cup renown...? Yes it is..!

Tari Saman Murid SMAK Ricci Pukau Penonton

Sebanyak dua puluh tiga siswa–siswi kelas satu SMA, dengan pakaian khas, duduk bersimpuh di atas panggung. Dengan serempak mereka melakukan gerakan tepuk tangan, tepuk dada, paha dengan tangan kanan dan kiri, berganti-gantian sambil mendedangkan lagu berbahasa Arab dan Aceh. Penampilan ini memukau para penonton.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 09 April 2012

Dell Aspac Jinakkan Comfort Mobile BSC


Dell Aspac Jakarta mendapat kemenangan kedua dalam National Basketball League (NBL) seri keenam yang berlangsung di Jakarta, Selasa (3/4/2012) siang. Meski tanpa diperkuat pilar utamanya seperti Isman Toyib dan dan Mario Gerungan, mereka tetap mampu menekuk Comfort Mobile BSC.
Dominasi pemain-pemain muda Aspac sudah terjadi sejak awal pertandingan. Tim asuhan Tjetjep Firmansyah itu menguasai kuarter pertama lewat kedudukan 31-24, bahkan mereka mampu memperlebar selisih angka menjadi 48-19 di akhir kuarter kedua.
Masuknya Xaverius Prawiro di kuarter ketiga membuat alur serangan Aspac lebih kuat. Ia memberi beberapa operan yang memudahkan teman-teman setimnya untuk menciptakan poin. Hingga waktu normal berakhir, Aspac masih unggul 60-49.
Di kuarter keempat, Comfort Mobile BSC bermain lebih cepat dan sukses melalukan beberapa steal. Hasilnya, mereka mampu memangkas selisih angka menjadi 35-66 di lima menit terakhir. Meski demikian, Aspac tetap terlalu tangguh. Xaverius dkk. menyudahi gim hari itu dengan skor akhir 77-38.
Rizky Effendi mengumpulkan 12 poin untuk memimpin perolehan angka Aspac. Sedangkan di kubu lawan, angka tertinggi diraih oleh Richardo Orlando Uneputty dengan 11 poin.
Ini merupakan kekalahan ketiga Comfort Mobile BSC selama putaran di Jakarta berlangsung. Dalam dua partai sebelumnya, mereka dipaksa bertekuk lutut di hadapan Muba Hangtuah IM Sumsel dan Bimasakti Nikko Steel Malang. Sementara untuk Aspac, kemenangan atas Comfort Mobile BSC membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen. (fani/madina/anang)

Atasi Tekanan, CLS Bekap Stadium

JAKARTA - Stadium Jakarta mendapat dukungan penuh penonton saat menghadapi CLS Knights Surabaya pada lanjutan NBL seri Jakarta di Hall A Senayan, Selasa (3/4/2012). Sayang, dukungan tuan rumah tak mampu membuat Stadium tampil cemerlang. Stadium harus mengakui keunggulan tamunya, 73-65.

Memasuki laga, Stadium langsung agresif. Penetrasi, tembakan dua angka, maupun tembakan jarak jauh menghujani ring CLS Knights. Point guard Anton Sujarwo yang bermain penuh di kuarter pertama bahkan berhasil mencetak delapan poin. Enam di antaranya hasil dua kali tembakan tiga angka.

Agresif dalam menyerang, Stadium tidak berhasil mengimbanginya dengan pertahanan yang kuat. Transisi offense-defense Stadium kerap kalah oleh permainan cepat CLS Knights. Tim Surabaya tersebut mencuri keunggulan di kuarter pertama dengan skor 20-18.

CLS Knights berhasil melanjutkan permainan apiknya di kuarter kedua. CLS Knights bahkan semakin beruntung dengan memburuknya kualitas serangan Stadium. Hanya Merio Ferdiyansyah yang cukup produktif dengan tambahan enam angka. CLS Knights melaju meninggalkan Stadium di kuarter kedua 24-13.

Laga berjalan ketat di kuarter ketiga. Penetrasi dan gerakan lincah Merio mampu membuat pertahanan CLS Knights sedikit kehilangan koordinasi. Unggul 17-6 di kuarter ketiga, Stadium mendekat dan hanya tertinggal dua poin dari CLS Knights.

Sebuah steal dari Merio yang berlanjut kepada sebuah assist kepada Tri Wicaksono berhasil menyamakan kedudukan pada posisi 50 sama di awal kuarter penutup.

Namun setelah menyamakan kedudukan, Stadium tidak berhasil membangun pertahanan yang baik. Wijaya Saputra berhasil memasukan dua kali lay-up dari sisi kiri, serta sebuah tembakan tiga angka dari kanan. Dua tambahan poin dari Tony Agus membawa CLS Knights kembali meninggalkan Stadium 9-0.

Tertinggal dengan selisih cukup lebar, Stadium kesulitan mengejar. Tony Agus menjadi pencetak angka terbanyak bagi CLS Knights dengan 16 angka di susul oleh Wijaya dengan 15. Pada kubu Stadium, Merio produktif dengan 20 poin. CLS Knights berhasil mengatasi tekanan Stadium dengan kemenangan 73-65. (madina/fani/anang)

NSH GMC Riau VS Satria Muda Britama Jakarta


Flexi NBL Indonesia 2011-2012 seri enam Jakarta: NSH GMC Riau VS Satria Muda Britama Jakarta. Pertandingan yang berlangsung Senin (2 April 2012) tersebut memang berhasil dimenangkan dengan mudah oleh SM, 73-41 (38-25).
Lawan SM kemarin, NSH GMC sudah jelas kalah kelas dan kalah amunisi alias outgun. Pasalnya, tim asal Riau itu adalah peringkat buncit klasemen, sementara SM ada di posisi dua dari atas. Pengalaman skuad SM pimpinan Faisal Julius Achmad juga jauh di atas Boy Elimar Damanik cs (NSH GMC).
Bisa dibilang perlawanan anak-anak NSH GMC, asuhan coach Tri Adnyana Adiloka, hanya terjadi di kuarter pertama, yang berakhir untuk keunggulan SM 20-13. Di tiga kuarter berikutnya, kualitas starter dan pemain bench SM meninggalkan perolehan skor NSH.
Lay up Bonanza Siregar menutup paruh pertama untuk keunggulan sementara SM atas NSH GMC 38-25. Permainan anak-anak NSH makin tak terkontrol di dua kuarter terakhir, meski hanya menghadapi para pemain bench SM seperti Bonanza, Dikania Wisnu, Pramata Ray maupun Galank Gunawan dan Frida Susanto.
SM makin menjauh di kuarter tiga 54-36. Keadaan NSH GMC makin limbung di kuarter terakhir. Hampir selama delapan menit, mereka tak mampu mencetak points. Total di kuarter empat, Ryan Febrian dan kawan-kawan hanya memperoleh lima poin.
Dikania Wisnu (SM) yang mencatat 11 points, sembilan rebounds, lima assist dan empat steal layak disebut sebagai MVP pertandingan, meski Bonanza Siregar meraih 12 poin. Dari NSH GMC, center jangkung Max Yanto jadi top skorer timnya dengan raihan 12 points dan delapan rebounds.
Namun ada catatan tersendiri Ã‚ dari kemenangan kali ini, khususnya dari pemilik SM, Erick Thohir. Usai pertandingan, Erick terlihat memimpin rapat kecil di luar ruang ganti pemain. Saat itu, Erick berada di tengah-tengah pemain dan ofisial SM yang berdiri melingkari sang bos.
Lalu pria yang juga memiliki saham kepemilikan klub NBA Philadelphia 76ers itu langsung mengumbar kata-kata.â€ÂÂœKemenangan malam ini kurang meyakinkan. Tolong jangan dilihat skor pertandingannya. Tapi lihat freethrow belum bagus, turnover masih banyak, defense masih bolong,” ucap Erick membuka jalannya rapat evaluasi pasca laga yang usai sekitar pukul 21.00 WIB itu.
Erick juga bilang, selagi masih babak reguler dan SM masih memiliki sisa empat laga lagi, ia ingin seluruh pemain memperbaiki diri karena playoff sudah di depan mata. Menurut Erick, lebih baik main jelek di babak reguler daripada di playoff, karena masih bisa diperbaiki. Tapi jika sudah masuk playoff, akan lebih sulit membenahi permainan.
â€ÂÂœBagi yang bertugas bawa bola, bawalah bola dan distribusikan dengan baik. Bagi para big man harus bisa jaga bola. Adu badan kalau perlu, tapi jangan kasar. Saya ingin pemain keras, gak gampang lolosin lawan di bawah ring,” tukas Erick yang memakai kaos oblong biru berlogo 76ers dipadu dengan celana panjang serta sepatu kets hitam dan menggenggam ponsel blackberry.
â€ÂÂœSaya ingin kalian bermain agresif, karena itulah ciri khas SM. Kalau main lembek seperti malam ini, itu bukan seperti kalian. Ã‚ Jadi manfaatkanlah dengan baik sisa empat laga terakhir babak reguler. Bersakit-sakit dahulu. Saya percaya kalian,” beber Erick mengakhiri rapat evaluasi yang berlangsung kurang dari 10 menit itu. 
(fani/madina/anang)

Satria Muda Akhiri Musim dengan Manis


Setelah sehari sebelumnya memastikan diri menjadi juara musim reguler Flexi NBL Indonesia 2012, tim Satria Muda Britama Jakarta masih bermain agresif untuk mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang di pertandingan terakhir, Minggu (8/4/2012) di Hall A Senayan, Jakarta. Satria Muda unggul dengan skor mantap 68-49.
Pemain andalan Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro, yang bermain penuh di kuarter pertama, tidak dapat berbuat banyak. Kawalan ketat terhadap Yanuar membuat pemain ini hanya mencetak dua angka saja. Sebaliknya, Satria Muda yang unggul postur tubuh, dominan melakukan penetrasi dan postplaymenghancurkan pertahanan Bimasakti. Satria Muda menutup kuarter pertama dengan keunggulan 20-9.
Cristian "Dodo" Sitepu yang kembali bermain di kuarter kedua kembali menjadi masalah besar bagi Bimasakti. Dodo benar-benar leluasa beroperasi di dalam area kunci Bimasakti.
Tidak hadirnya center Bimasakti, Gipsona Virgiawan, membuat Dodo tak terbendung. Dodo meraih total tujuh poin hingga akhir kuarter kedua.
Satria Muda masih menguasai kuarter kedua dengan kumpulan 17-13. Pertahanan ketat Satria Muda benar-benar berhasil menghentikan Yanuar yang mencoba berbagai cara tuk mencetak angka tetapi kerap menemui jalan buntu.
Hingga kuarter ketiga, Yanuar telah coba melepaskan empat kali tembakan tiga angka yang semuanya menghasilkan angka nol. Selain Yanuar, secara keseluruhan rata-rata field goals Bimasakti hanya mencapai 28 persen sampai kuarter ketiga berakhir.
Dengan selisih 18 angka kemenangan di akhir kuarter ketiga, Satria Muda memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang jarang dimainkan untuk berlaga. Hasilnya cukup baik, Satria Muda unggul 19-18 di kuarter terakhir.
Galank Gunawan yang mencetak dobel-dobel dengan 14 poin dan 15 rebound menjadi pemain Satria Muda yang paling produktif. Galank juga menjadi pemain yang paling lama bermain dengan total waktu lebih dari 32 menit.
(anang/madina/fani)

Hanya Satu di Tiap 87 Kilometer Persegi

         Data dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Kediri menyebut, hingga kini hanya ada sebelas minimarket berjaring nasional berdiri di wilayah seluas 963,21 kilometer persegi dengan 26 kecamatan itu.
         Bandingkan dengan Kota Kediri yang hanya seluas 63,40 kilometer persegi dengan tiga kecamatan. Minimarket berjaringan nasionalnya -Indomaret dan Alfamart- mencapai puluhan. Data pada 2011 menyebutkan 27 minimarket, tapi jumlah itu dipastikan sudah bertambah lagi.
         Sebuah perbandingan yang sangat mencolok. Jika di Kabupaten Kediri rata-rata hanya ada satu minimarket setiap 87 kilometer persegi wilayahnya, di Kota Kediri malah jauh lebih banyak lagi. Yaitu, rata-rata satu minimarket (Indomaret dan Alfamart) di setiap dua kilometer persegi wilayahnya.
         Taka hanya mengepung pasar tradisional besar, minimarket berjaringan nasional di Kota Kediri itu bahkan menyerbu pasar-pasar kecil bahkan perkampungan. Sementara, menurut pantauan kami, di Kabupaten Kediri hanya ada empat pasar tradisional besar yang ditempeli jaringan Indomaret dan Alfamart tersebut. Yaitu Pasar Wates, Pasar Kandangan, Pasar Gurah, dan Pasar Pamenang, Pare.
         Ini bukan karena wilayah Kabupaten Kediri tidak diminati oleh investor dua minimarket berjaringan nasional tersebut. Akan tetapi, karena memang ada pemihakan dari pemkab terhadap para pedagang lokalnya. (madina/fani/anang)