Radar MFA NoD Revolution from Simple_Ethnic

Kalau dulu Simple_Ethnic sekarang berubah menjdai Radar MFA NoD.

Ketika Oki Setiana Dewi Mengundang Siswa Memakai Jilbab

Untuk kesempatan kedua, Oki Setiana Dewi, disajikan antara Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) siswa. Pada awalnya dia datang ke UMM ia mempromosikan filmnya.

36 Meter Indonesian Phinisi (versi Radar MFA NoD)

Clarification... Is this the well known Indonesian phinisi Silolona of SEA Yachting and Phuket King's Cup renown...? Yes it is..!

Tari Saman Murid SMAK Ricci Pukau Penonton

Sebanyak dua puluh tiga siswa–siswi kelas satu SMA, dengan pakaian khas, duduk bersimpuh di atas panggung. Dengan serempak mereka melakukan gerakan tepuk tangan, tepuk dada, paha dengan tangan kanan dan kiri, berganti-gantian sambil mendedangkan lagu berbahasa Arab dan Aceh. Penampilan ini memukau para penonton.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 15 Februari 2013

PERUNTUNGAN SHIO-SHIO pd Thn ULAR 2013


PERUNTUNGAN SHIO-SHIO pd Thn ULAR 2013

ularPERUNTUNGAN SHIO ULAR PADA TAHUN ULAR 2013
Kesibukannya mengenai orang lain sangatlah padat, sehingga mencari uang sangat diabaikan dan diterlantarkan, pemasukan yang berkurang dengan adanya pengeluaran yang makin besar membuat ular di tahun ini kekurangan uang, sehingga emosional naik dan membuat sakit kepala sepanjang tahun, dihianati sepanjang tahun 2013 membuat kecewa kepada teman-teman dekat, apalagi fitnah datang bertubi-tubi, kecelakaan kecil sering terjadi karena kelalaian dan kurangnya berhati-hati, hematlah dan hati-hati dalam berbicara membuat anda tahun ini bisa lebih baik, juga makanan asam pedas dikurangi.
PERUNTUNGAN SHIO KUDA PADA TAHUN ULAR 2013
kudaKuda pekerja keras, kuda rajin, tapi tahun ular kuda jadi pemalas, sehingga kuda kurang bergairah pada tahun ini, banyak kesempatan yang datang tapi terlewati, kuda harus hindari minum-minuman yang manis, agar tidak naiknya diabetes militus, kuda jangan suka berdebat terutama yang berusaha atau yang bekerja sehingga kurang disukai, kuda sering kelelahan pada tahun ini, karena tidurnya terlalu malam, kuda tahun ini jika ingin bepergian jauh hendaknya ditunda dulu, perampokan dan pencurian mendominasi kuda tahun ular, jangan suka memamerkan barang-barang yang berharga, kuda rajin-rajinlah beribadah agar terhindar dari mala petaka atau ancaman jiwa, kuda yang baik mau mendengarkan kata-kata orang tua, berfikirlah kuda tahun ini untuk cepat lulus bagi yang kuliah, atau yang bekerja rajin-rajinlah dan disiplin waktu diprioritaskan semoga kuda tahun ini peng-an (selamat).
PERUNTUNGAN SHIO KAMBING PADA TAHUN ULAR 2013
kambingKesehatan yang kurang baik datang pada tahun ular terutama yang lahir pada tahun 55 dan tahun 43, diabetes militus berakibat stroke mewarnai kehidupan di tahun 2013, keuangan yang menurun dan banyaknya pertengkaran dengan keluarga membuat stres yang berkepanjangan, pada tahun ular 2013 harus sabar, harus banyak amal membuat dirinya terlepas dari penderitaan yang berkepanjangan, kadang kambing mengabaikan nasehat dokter apa yang dilarang, sehingga menyesal jika sudah terjadi, kejadian akan terjadi kebakaran harus diwaspadai, jangan meninggalkan rumah sebelum memeriksa kompor dan mematikan aliran listrik, kambing tahun ular sangat emosional, memang kesabaran sedang diuji, kambing waspada dengan teman dekat atau saudara yang hendak pinjam uang, karena tahun ular kambing akan kehilangan banyak uang, jika memberi pinjaman, kambing berusaha toleransi terhadap anak dan saudara jika ada kesalahan akan membuat kehidupan kambing bahagia pada tahun 2013.
PERUNTUNGAN SHIO MONYET PADA TAHUN ULAR 2013
monyetTahun 2013 bagi warga monyet adalah tahun CIONG, banyak sekali masalah yang menimpa, seperti kehilangan pekerjaan, usaha yang gagal, maupun banyaknya keributan yang terjadi jika sedang menjalin asmara, monyet dengan ular memang kurang harmonis sehingga pada tahun ular sangatlah tertekan, kalau ingin membeli sesuatu yang memberatkan keuangan, lebih baik dipikirkan dua atau tiga kali, kalau tidak terdesak dan bisa ditunda maka tundalah 1 tahun baru boleh wujudkan, monyet harus berusaha tegar, diam dan senyum pada tahun ular, jika ingin menang sendiri, jangan melawan dengan cara memakai jalur hokum, usaha perdamaian akan membuat lebih aman pada tahun ular, monyet yang cerdik tidak bisa bebas beraktivitas pada tahun ini, alangkah baiknya berkecimpung di dunia sosial dan memperbaiki hal-hal kecil dirumahmu akan lebih bermanfaat, kesehatan syaraf kejepit, dominan pada warga monyet, istirahat dan tidur lebih awal membuat badan lebih sehat, amal dengan orang sekeliling membantu memperbaiki monyet pada tahun 2013.
PERUNTUNGAN SHIO AYAM PADA TAHUN ULAR 2013
ayamUlar takut dengan ayam, sehingga tahun 2013 ayam sangat beruntung, banyak hoki yang datang, banyak kwijin (dewa penolong) yang membantu, sehingga ayam punya kesempatan membuka usaha baru atau bagi yang bekerja banyak yang berhasil, juga bagi yang belum dapat jodoh ayam membuat kesempatan untuk menikah, tapi ada satu yang harus diperhatikan di tahun ular, kesombongan ingin cepat kaya sehingga ayam terjatuh jika melakukan usaha yang berspekulasi tinggi, seperti judi, forex, atau saham, ayam akan bersinar terang dan bisa bersinar terus sepanjang tahun ini berdana menyambung rumah ibadah, membantu uang kematian bagi yang miskin atau orang-orang sakit, ayam juga harus memperhatikan anak-anaknya agar tidak adanya kecelakaan.
PERUNTUNGAN SHIO ANJING PADA TAHUN ULAR 2013
anjingAnjing yang didera sakit pada tahun 2012, dan pada tahun ini didera banyaknya masalah dengan yang berwajib, berkendara harus hati-hati, membeli barang jangan terlalu murah ya dan jangan banyak urusan dengan orang lain, sehingga terhindar dengan kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, anjing yang galak sekarang harus jadi anjing yang pendiam dan sabar, jangan memaksakan kehendak. Uang yang dicari harus dipakai yang penting-penting saja karena tahun 2013 memang keuangan akan lebih baik dari pada tahun lalu, tapi tetap harus berhemat, akan banyak rejeki akan datang, juga akan banyak musibah akan datang, rejeki dan musibah silih berganti membuat hidup naik turun, banyaknya bergaul dan berbuat baik akan melewati masa-masa burukmu, hidupmu ditahun ular tergantung dimana anda menempati diri, jika ditaruh keranjang sampah jadilah sampah, jika ditaruh dikeranjang bunga wangilah hidupmu, kesalahan harus diakui, teman dekat yang baik didekati, teman yang merugikan harus dijauhi, maka hidupmu akan selamat ditahun ular ini.
PERUNTUNGAN SHIO BABI PADA TAHUN ULAR 2013
babiBabi bermusuhan dengan ular, sehingga gerak geriknya membuat salah tingkah dan diawasi ular, babi banyak kegagalan dalam percintaan pada tahun ular, keuangan juga sangat boros, pekerjaan atau usaha banyak gunjingan membuat babi di tahun ini dihinggapi stres yang tinggi, dalam perhitungan fengshui babi ditahun ini CIONG besar, bagi yang lahir tahun 59 dan 47 akan sakit keras bahkan dapat berakibat kematian, bagi yang lahir tahun 71 dan 83 ada gunjang-gunjing rumah tangga dan yang lahir tahun 95 hati-hati pergaulan, babi harus cisua atau buang sial agar tidak terjadi masalah ditahun 2013, sering-sering pasang lilin untuk pencahayaan rejeki dan peruntungan kita, permusuhan dengan orang lain dihindari apalagi dengan saudara dan teman dekat, berupaya melakukan pendekatan dengan orang-orang yang memusuhimu, kata-kata kasar jangan diumbar, kalau tidak tahan menghindar saja karena DIAM adalah EMAS.
PERUNTUNGAN SHIO TIKUS PADA TAHUN ULAR 2013
tikusTikus banyak kesibukan, sehingga melupakan kesehatan, tikus harus banyak istirahat sepanjang tahun agar tidak didera kesehatan yang menurun, kurangnya tidur yang membuat tikus stres tinggi, apalagi tikus pada tahun ular terlalu besarnya keinginan membuat terhimpitnya banyak hutang, tikus harus mengambil sikap yang menurunkan keinginan yang berlebihan, tidur lebih awal dan tidak mengurus urusan-urusan yang kecil, tikus akan hoki kalau berhemat dan semangat, kejadian yang akan menimpa tahun ular adalah masalah keluarga, harus saling percaya satu sama lain dan tidak saling curiga.
PERUNTUNGAN SHIO KERBAU PADA TAHUN ULAR 2013
kerbauKerbau diberi prioritas oleh ular, sehingga banyak kesempatan bagus akan didapat dan akan adanya kesempatan naik jabatan bagi yang bekerja, apalagi yang sudah ada pacar bisa masuk kejenjang pernikahan, kerbau mempunyai keberuntungan ganda, bisa sukses jika bekerja keras, bisa menikah jika serius, bisa beli rumah jika berhemat, pantangannya bagi kerbau adalah pada tahun ular menunda-nunda pekerjaan dan bermalas-malasan karena kesempatan untuk maju hanya ditahun ini selama 4 tahun kebelakang, seperti layaknya presiden RI SBY maupun presiden USA OBAMA yang bershio kerbau selama ini didera dengan masalah, tapi tahun ini 2013 akan maju semua masalah akan terselesaikan dengan baik, kesehatan kerbau masih diselimuti dengan stres tinggi dan kelelahan, jalan untuk atasi stress tinggi dengan menjauh dari orang-orang yang bermasalah dan tentunya dekat dengan yang baik-baik saja, berolah raga sangat baik untuk menaikkan daya tahan tubuh agar tidak kelelahan.
PERUNTUNGAN SHIO MACAN PADA TAHUN ULAR 2013
macanMacan sosok yang ditakuti oleh ular, sehingga macan pada tahun ini CIONG, banyak stes masalah keuangan yang surut karena pengeluaran yang besar dari pihak keluarga yang membutuhkan macan untuk membantu juga tidak bisa ditolak, karena siapa lagi kalau bukan macan yang bantu. Keuangan yang ketat sudah mulai diberlakukan karena akan membuat hidup macan tidak stress, hindari ajakan kerja sama dan tergiur barang milik teman, agar tidak membuat macan membeli dengan yang tidak ada gunanya, kesehatan yang menurun membuat macan mudah tertular flu, batuk, dan tenggorokan gatal, tapi jika banyak makan buah akan meningingkatkan imun dalam tubuh sehingga tidak mudah tertular penyakit, rasanya hidup macan sulit menerima keadaan yang membuat kecewa, hemat tahun 2013 membuat macan melewati tahun ular air ini.
PERUNTUNGAN SHIO NAGA PADA TAHUN ULAR 2013
nagaNaga setelah berkuasa pada tahun 2012, sekarang turun tahta. Stres karena banyaknya problem pada tahun 2012, sehingga pada tahun 2013 harus kerja giat untuk diri sendiri agar bisa lebih mapan pada tahun ular ini, naga banyak pengeluaran yang harus diurungkan karena kebutuhan pribadi harus dipikirkan dua kali, agar kehidupan bisa meningkat. Bangun tidur harus lebih awal agar rejeki tidak dipatok ayam, banyak musibah akan datang untuk itu hindari perjalanan yang jauh dengan kendaraan roda dua atau empat. Apa yang sekarang anda syukuri dan dipupuk agar bisa maju dan pikirkan untuk menikah jika sudah ada pasangan yang cocok.
kelinciPERUNTUNGAN SHIO KELINCI PADA TAHUN ULAR 2013
Kelinci yang tegar pada tahun ular ini mendapat kan rejeki yang baik, banyak tawaran kerja sama, banyak pekerjaan yang ditawarkan dan banyak yang datang memberi rejeki yang besar akan datang, kelinci tidak boleh sombong sehingga dijauhi temannya, kelinci tidak boleh minum yang besoda, maupun terlalu manis, sehingga mudah naik berat badannya. Kelinci banyak pesona sehingga banyak yang mengagumi, kadang kelinci suka bepergian jauh, kalau ada kesempatan kenapa tidak, seperti air mengalir lakukan saja. Kelinci kesehatan yang kurang baik lambung dan tekanan darah rendah dengan banyaknya senyum agar rejeki berlimpah ruwah dengan memakai banyak warna putih, kuning, merah dan oranye.

Senin, 22 Oktober 2012

Solusi Tepat Mengatasi Tempat

Ketika kita tinggal di kota besar seperti Jakarta, di mana lahan tak lagi banyak tersedia dan mahal, maka ukuran rumah pun semakin menciut saja. Akan tetapi impian untuk memiliki tempat tinggal yang nyaman tidak perlu diwujudkan dengan cara memiliki rumah yang besar. Rumah mungil juga bisa kok menjadi hunian yang menyenangkan.

Untuk membantu mewujudkan rumah mungil idaman itulah Sabtu 29 September lalu Warna Impian mengadakan Meet and Greet with Warna Impian Expert Corner di Hongkong Café Jakarta. Acara dengan tema Smart Solutions for Small Spaces itu menghadirkan para expert yang selain memberi masukan tentang rumah kecil yang nyaman sekaligus juga bisa kita hujani dengan pertanyaan-pertanyaan seputar hunian :D Waah ga boleh dilewatkan nih.

Pembicara pertama adalah Ary Indra, seorang arsitek. Ary mengungkapkan, rumah itu haruslah menjadi “home”, bukan sekedar “house”. Agar rumah dapat menjadi “home”, rumah harus serba pas; pas lokasinya, pas ukurannya, pas di hati penghuninya, dan PAS – Praktis, Adaptif, dan Sehat.



Bagaimana mewujudkan rumah mungil yang PAS? Ary Indra memberikan tipsnya, antara lain;
- Gunakan perabot yang multifungsi.
- Manfaatkan ruang kosong.
Misalnya bawah tangga dapat dipakai sebagai tempat penyimpanan. Plafon juga bisa dimanfaatkan sebagai gudang.
- Minimalkan dinding.
Rumah dengan ukuran terbatas sebaiknya meminimalisir jumlah dinding. Gunakan partisi yang mudah disingkirkan saat kita membutuhkan ruang lebih luas.
- Bermain dengan warna.
Siapa bilang warna serba putih membuat rumah kelihatan lebih luas? Menurut mas Ary, dengan rumah mungil kita justru harus lebih berani bermain warna untuk menciptakan dimensi.

Warna untuk menambah dimensi rumah mungil

- Gunakan material yang berbeda-beda untuk memberi tekstur.
Tembok yang serba halus atau perabot yang seragam membuat rumah terasa datar. Tembok bata, kursi anyam atau lantai berbatu, misalnya, dapat memberi variasi bagi indera kita.

Bermain tekstur dengan tembok bata dan lantai kerikil
Sumber gambar: http://archnewhome.com

- Rumah butuh sinar matahari dan udara.
Rumah yang sehat memerlukan sinar matahari dan aliran udara yang lancar. Ciptakan bukaan yang cukup bagi cahaya matahari dan udara untuk masuk. Arah hadap terbaik untuk sebuah rumah adalah utara atau selatan, karena dengan begitu rumah akan mendapatkan cahaya matahari sepanjang hari.
- Gunakan selalu material maupun cat dinding yang aman bagi kesehatan.
Kualitas cat mempengaruhi kesehatan rumah, selain ditinjau dari segi ingredient-nya yang aman, cat yang kurang baik kualitasnya bisa bikin dinding cepat berjamur.
Jamur seperti ini bisa dihindari dengan cat anti mold yang berkualitas

Kalau di sesi awal tips rumah mungil impian dari sudut pandang seorang perancang, selanjutnya untuk melengkapi penciptaan rumah, Warna Impian juga mengundang Bunda Fira dan Oom Lurry – praktisi fengshui. Wah ini sesi yang ga kalah serunya. Di sini Bunda Fira memberikan banyak informasi tentang rumah yang baik menurut fengshui.


Berikut tips Bunda Fira untuk menjaga aliran energi di dalam rumah;
- Pintu utama hendaknya memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran rumah; tidak terlalu kecil maupun terlalu besar. Pintu utama juga jangan terhalang batang pohon besar yang akan memecah energi.
- Dapur memiliki peran penting dalam konsep fengshui. Dapur berkaitan erat dengan pemasukan/keuangan penghuninya. Kompor harus menempel pada dinding, jangan “menggantung” di tengah dapur, agar api – sebagai simbol penghasilan – juga lebih stabil.
- Arah hadap rumah juga penting. Sejalan dengan yang dikatakan mas Ary, Bunda Fira juga menyarankan arah hadap utara atau selatan.
- Posisi tempat tidur juga harus diperhatikan. Di gambar berikut ditampilkan beberapa posisi tempat tidur yang baik dan buruk. Posisi yang buruk antara lain; langsung menghadap pintu, langsung di samping pintu, tepat di bawah jendela, dll.


Posisi tempat tidur; yang buruk dan yang baik

- Ruang keluarga harus dimiliki oleh sebuah rumah.
Menurut Bunda Fira, kalau space-nya kecil, gabungkan saja ruang makan dengan ruang keluarga. Kursi di ruang keluarga sebaiknya disusun dengan bentuk U-shape untuk harmonisasi antar penghuni.
- Demi memaksimalkan ruang, menggunakan area bawah tangga juga baik.
Namun hanya untuk benda-benda yang “tidak aktif”; misalnya sebagai gudang, penyimpanan sepatu, sapu, dll.
Tidak boleh menggunakan ruang bawah tangga untuk hal-hal yang aktif misalnya; dijadikan ruang belajar, ruang kerja, rak buku, dan semacamnya. Hmm… bener juga ya, kalau kita belajar atau kerja di bawah tangga puyeng dong sebentar-sebentar ada yang brak-bruk-brak-bruk jalan di tangga >.<
- Memanfaatkan plafon sebagai ruang penyimpanan boleh, tapi tidak boleh di area aktif seperti kamar tidur, dapur, kamar anak maupun ruang keluarga. Sebaiknya gunakan plafon di atas garasi, karena garasi bukan ruang utama tidak apa-apa jika plafonnya dibebani gudang.

Bingung karena banyak aturan dalam fengshui? Menurut Bunda Fira, fengshui itu mudah; kalau terasa tidak nyaman pasti ada yang salah. Misalnya, dalam fengshui kepala tempat tidur di tidak boleh berada di bawah jendela, karena kepala kita akan terekspos angin dan menyebabkan sakit kepala. Kamar mandi di dalam ruang tidur juga dapat membuat rasa kurang nyaman karena bebauan dan lembab, makanya hal inipun tidak disarankan menurut fengshui. Intinya, ketika aliran energi tidak lancar penghuni rumah juga akan merasakannya sendiri.

Yang paling utama sih kata Bunda Fira, rumah yang baik harus bersih – bebas debu dan bebas timbunan barang! Waduh, ini dia nih *lirik timbunan buku >.<

Tujuan utamanya adalah menciptakan rumah yang memberi 9 manfaat utama ini

Wah banyak banget informasi yang diberikan mas Ary dan Bunda Fira hari itu. Sayang acaranya ga seharian yaaa *maunya XD*

Acara Meet and Greet with Warna Impian Expert Corner ini event rutin tahunan, dan rencananya akan ada juga di kota-kota lain selain Jakarta. Yaay!

Minggu, 23 September 2012

Hubungan Seksual Suami-Istri Dalam Islam

Sebenarnya, masalah hubungan antara suami-istri itu pengaruhnya amat besar bagi kehidupan mereka. Maka hendaknya mereka memerhatikan atau menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan dan kelangsungan hubungan suami-istri. Kesalahan yang bertumpuk dapat mengakibatkan kehancuran bagi kehidupan keluarganya.
Agama Islam dengan nyata tidak mengabaikan segi-segi kehidupan manusia dan kehidupan berkeluarga, yang telah diterangkan tentang perintah dan larangannya. Semua telah tercantum dalam ajaran-ajaran Islam, misalnya mengenai akhlak, tabiat, suluk, dan sebagainya. Tidak ada satu hal pun yang diabaikan (dilalaikan).
Islam telah menetapkan pengakuan bagi fitrah manusia dan dorongannya akan seksual, serta ditentangnya tindakan ekstrim yang condong menganggap hal itu kotor. Oleh karena itu, Islam melarang bagi orang yang hendak menghilangkan dan memfungsikannya dengan cara menentang orang yang berkehendak untuk selamanya menjadi bujang dan meninggalkan sunnah Nabi SAW, yaitu menikah.
Nabi SAW telah menyatakan sebagai berikut: “Aku lebih mengenal Allah daripada kamu dan aku lebih khusyuk, kepada Allah daripada kamu. Tetapi aku bangun malam, tidur, berpuasa, tidak berpuasa dan menikahi wanita. Maka barangsiapa yang tidak senang (mengakui) sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku.”
Islam telah menerangkan terhadap kedua pasangan setelah pernikahan, mengenai hubungannya dan masalah-masalah seksual. Bahkan mengerjakannya dianggap suatu ibadat.
Sebagaimana dikatakan Nabi SAW, “Di kemaluan kamu ada sedekah (pahala).” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah ketika kami bersetubuh dengan istri akan mendapat pahala?” Rasulullah SAW menjawab, “Ya. Andaikata bersetubuh pada tempat yang dilarang (diharamkan) itu berdosa. Begitu juga dilakukan pada tempat yang halal, pasti mendapat pahala. Kamu hanya menghitung hal-hal yang buruk saja, akan tetapi tidak menghitung hal-hal yang baik.”
Berdasarkan tabiat dan fitrah, biasanya pihak laki-laki yang lebih agresif, tidak memiliki kesabaran dan kurang dapat menahan diri. Sebaliknya wanita itu bersikap pemalu dan dapat menahan diri.
Karenanya diharuskan  bagi  wanita  menerima  dan  menaati panggilan suami. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, “Jika si istri dipanggil oleh suaminya karena perlu, maka supaya segera datang, walaupun dia sedang masak.” (HR Tirmidzi)
Nabi SAW menganjurkan supaya si istri jangan sampai menolak kehendak suaminya tanpa alasan, yang dapat menimbulkan kemarahan atau menyebabkannya menyimpang ke jalan yang tidak baik, atau membuatnya gelisah dan tegang.
Nabi SAW bersabda, “Jika suami mengajak tidur si istri lalu dia menolak, kemudian suaminya marah kepadanya, maka malaikat akan melaknat dia sampai pagi.” (Muttafaq Alaih).
Keadaan yang demikian itu jika dilakukan tanpa uzur dan alasan yang masuk akal, misalnya sakit, letih, berhalangan, atau hal-hal yang layak. Bagi suami, supaya menjaga hal itu, menerima alasan tersebut, dan sadar bahwa Allah SWT adalah Tuhan bagi hamba-hamba-Nya Yang Maha Pemberi Rezeki dan Hidayat, dengan menerima uzur hambaNya. Dan hendaknya hamba-Nya juga menerima uzur tersebut.
Selanjutnya, Islam telah melarang bagi seorang istri yang berpuasa sunnah tanpa seizin suaminya, karena baginya lebih diutamakan untuk memelihara haknya daripada mendapat pahala puasa. Nabi SAW bersabda, “Dilarang bagi si istri (puasa sunnah) sedangkan suaminya ada, kecuali dengan izinnya.” (Muttafaq Alaih)
Disamping dipeliharanya hak kaum laki-laki (suami) dalam Islam, tidak lupa hak wanita (istri) juga harus dipelihara dalam segala hal. Nabi SAW menyatakan kepada laki-laki (suami) yang terus-menerus puasa dan bangun malam. Beliau bersabda, “Sesungguhnya bagi jasadmu ada hak dan bagi keluargamu (istrimu) ada hak.”
Abu Hamid Al-Ghazali, ahli fiqih dan tasawuf, dalam kitab Ihya’ mengenai adab bersetubuh, berkata, “Disunnahkan memulainya dengan membaca basmalah dan berdoa, sebagaimana diajarkan Nabi SAW, “Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau berikan kepadaku.”
Al-Ghazali berkata, “Dalam  suasana ini (akan bersetubuh) hendaknya didahului dengan kata-kata manis, bermesra-mesraan dan sebagainya. Dan menutup diri mereka dengan selimut, jangan telanjang menyerupai binatang. Sang suami harus memelihara suasana dan menyesuaikan diri, sehingga kedua pasangan sama-sama dapat menikmati dan merasa puas.”
Menurut Ibnul Qayyim, tujuan utama dari jimak (bersetubuh) itu adalah: 1) Dipeliharanya nasab (keturunan), sehingga mencapai jumlah yang ditetapkan menurut takdir Allah. 2) Mengeluarkan air yang dapat mengganggu kesehatan badan jika ditahan terus. 3) Mencapai maksud dan merasakan kenikmatan, sebagaimana  kelak di surga.
Ditambah lagi mengenai manfaatnya, yaitu menundukkan pandangan, menahan nafsu, menguatkan jiwa dan agar tidak berbuat serong bagi kedua pasangan.
Nabi SAW bersabda, “Wahai para pemuda, barangsiapa yang mampu melaksanakan pernikahan, maka hendaknya menikah. Sesungguhnya hal itu menundukkan penglihatan dan memelihara kemaluan.”
Kemudian Ibnul Qayyim berkata,  “Sebaiknya sebelum bersetubuh hendaknya diajak bersenda-gurau dan menciumnya, sebagaimana Rasulullah SAW melakukannya.”
Ini semua menunjukkan bahwa para ulama dalam usaha mencari jalan baik tidak bersifat konservatif. Bahkan tidak kalah kemajuannya daripada penemuan-penemuan atau pendapat masa kini.
Yang dapat disimpulkan di sini adalah bahwa sesungguhnya Islam telah mengenal hubungan seksual di antara kedua pasangan, suami-istri, yang telah diterangkan dalam Alquranul Karim pada surah Al-Baqarah, yang ada hubungannya dengan peraturan keluarga.
Firman Allah SWT: “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari puasa, bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasannya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu, Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah kamu, hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah larangan  Allah, maka janganlah kamu mendekatinya…” (QS Al-Baqarah: 187).
Tidak ada kata yang lebih indah, serta lebih benar, mengenai hubungan antara suami-istri, kecuali yang telah disebutkan, yaitu: “Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.” (QS Al-Baqarah: 187)
Pada ayat lain juga diterangkan, yaitu: “Mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah: Haid itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri. Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu dengan cara bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan takwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-Baqarah: 222-223)
Maka, semua hadis yang menafsirkan bahwa dijauhinya yang disebut pada ayat di atas, hanya masalah persetubuhan saja. Selain itu, apa saja yang dapat dilakukan, tidak dilarang.
Pada ayat di atas disebutkan: “Maka, datangilah tanah tempat bercocok tanammu dengan cara bagaimanapun kamu kehendaki.” (QS Al-Baqarah: 223)
Tidak  ada suatu perhatian yang melebihi daripada disebutnya masalah dan undang-undang atau peraturannya dalam Alquranul Karim secara langsung, sebagaimana diterangkan di atas. (cr01/RoL)
Sumber: Fatwa Qaradhawi

Jumat, 13 April 2012

Tari Saman Murid SMAK Ricci Pukau Penonton

Tari Saman Murid SMAK Ricci Pukau Penonton
JAKARTA - Sebanyak dua puluh tiga siswa–siswi kelas satu SMA, dengan pakaian khas,  duduk bersimpuh di atas panggung. Dengan serempak mereka melakukan gerakan tepuk tangan, tepuk dada, paha dengan tangan kanan dan kiri, berganti-gantian sambil mendedangkan lagu berbahasa Arab dan Aceh. Penampilan ini memukau para penonton. Tak henti–hentinya para penonton memberikan aplaus meriah, Selasa (10/4/2012), bertempat di lantai sepuluh Integrity Convention Centre, Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tepuk tangan itu demi penghargaan terhadap tarian Saman, berasal dari Gayo , Aceh tengah,  yang merupakan satu media untuk pencapaian pesan (dakwah) dan penyajiaannya mencerminkan pedidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan , dan kebersamaan. Yuliana (kelas X.3), seorang peserta Tari Saman, mengaku senang atas apresiasi penonton. “Saya terkejut , ternyata penonton antusias sekali saat menyaksikan. Saya senang dan bangga, walaupun saya tidak paham dengan bahasa Arab, bahkan bahasa Aceh," ujarnya.
Pementasan Tari Saman kali ini merupakan bagian dari rangkaian acara Malam Kesenian yang bertemakan “Simfoni Cinta untuk Negeri” dengan menampilkan kreasi seni siswa–siswi SMAK Ricci Jakarta Barat.
Malam Kesenian dibuka dengan penampilan  Singleseed Band membawakan  lagu “ The Spirit Carries on”. Grup band ini terbentuk pada bulan September 2011 dengan personil: Clemens Kevin (gitaris), Briyan Eka Putra (bassist), Brinov Dwi Putra (drummer), Irene Josephine (pianis). Dua buah lagu lain yang dibawakan oleh grup band ini adalah knockin’ on Heaven’s Door – Gun n’Roses, serta Bohemian Rhapsody – Queen berkolaborasi dengan SMA RICCI Choir.
Sajian tari kontemporer yang dimotori oleh Diana Natalia (kelasXI.1), mengekspresikan kemegahan dan keindahan budaya, serta suasana kehidupan rakyat Indonesia. Tata Busana, dalam corak tradisional maupun corak modern, menghiasi para penari di atas pentas. Penataan cahaya memperkuat karakter tiap warna busana, sehingga membuat semua yang hadir terkesima.

Gempa 17 Kali Hantam Aceh


JAKARTA-Sebanyak 17 kali gempa menerjang kawasan perairan sebelah barat Aceh sepanjang sore hingga petang kemarin. Kekuatan gempa bervariasi dan tertinggi berada pada angka 8,5 skala reichter. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut, dari 17 gempa itu dua dua antaranya terdeteksi berpotensi menimbulkan tsunami.
Dalam pantauan BNPB, tsunami memang terjadi di tiga titik berbeda dengan ketinggian relatif rendah. Masyarakat di kawasan pesisir juga dibuat panik. ''Gempa pertama terjadi pada pukul 15.38 waktu Indonesia bagian barat dengan kekuatan 8,5 skala reichter. Selanjutnya, terjadi gempa susulan dengan kekuatan berbeda-beda. Total ada 14 kali gempa yang terjadi, sembilan di antaranya sudah terekam dalam pantauan kami dan sisanya masih dalam proses pemutakhiran,'' terang Sutopo dalam jumpa pers mendadak tadi malam.
Belasan gempa itu memantik terjadinya tsunami kecil di Sabang dengan ketinggian 20 cm, Meulaboh 80 cm, dan Nias dengan ketinggian 60 cm.Sutopo menyebut dari Bakosurtanal terakhir menyebut terjadi pasang surut tsunami di kawasan Lahewa di Nias Utara dengan ketinggian satu meter dan di Meulaboh setinggi 1,02 meter.
''Ada sedikit perbedaan data memang,'' katanya. Tsunami yang terjadi pasca gempa kali ini terjadi relatif kecil dikarenakan beberapa faktor. Titik pusat gempa dan jenis gempa menjadi dua sebab mengapa tsunami yang ditimbulkan tidak sampai sedahsyat yang dibayangkan sebelumnya.
Menurut Sutopo, mekanisme gempa kali ini adalah sesar geser atau pergeseran lempeng tektonik secara horizontal. Gempa kali ini bukan termasuk sesar naik atau megathrust yang biasanya menimbulkan tsunami besar. Selain itu, lokasi gempa juga terjadi di luar daerah pertemuan lempeng. ''Berdasarkan data dari para pakar AIFDR dan ITB kepada BNPB, mekanisme gempa adalah sesar geser dan bukan sesar naik.Gempa ke dua berkekuatan 8,8 skala reichter terjadi di lempeng Indo Australia, makin ke barat hingga dampak tsunami makin kecil,'' katanya. Gempa jenis megathrust terjadi pada 2004 silam dan menyebabkan tsunami raksasa yang meluluhlantakan Aceh dan sekitarnya.
Titik pusat gempa berkekuatan 8,5 skala reichter pada pukul 15.38 kemarin terkadi di 346 kilometer barat daya Simeuleu, Aceh. Titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut dan berada pada koordinat 2.31 lintang utara 92.67 bujur timur. Gempa pertama ini diikuti oleh lima gempa susulan. Gempa besar berkekuatan 8,8 skala reichter berikutnya terjadi pada pukul 17.43 di 483 kilometer Barat Daya Simeuleu dan diikuti 11 kali gempa susulan.
Untuk memastikan dampak gempa, Sutopo menyebut BNPB telah mengirimkan tiga tim sejak petang kemarin. ''Sudah ada tiga tim yang berangkat ,'' kata Sutopo. Tim pertama menuju Simeuleu terdiri dari delapan orang yang dipimpun oleh Kepala BNPB Syamsul Maarif bersama perwakilan dari Kemenkes, Kemensos, Basarnas dan Kemeterian Pekerjaan Umum. Tim selanjutnya menuju Padang. Tim terakhir diberangkatkan menuju Bengkulu. Tiga tim tersebut telah bertolak menuju lokasi pada 18.30 dari Halim Perdana Kusuma.
"Satuan Reaksi Cepat Penanggulanan Bencana dari TNI dan kementerian berjumlah 500 personel sudah disiapkan di Halim. TNI juga siap digerakkan,'' katanya. Sutopo menambahkan, sistem peringatan dini tsunami saat gempa kemarin berjalan dengan baik. Masjid dan Gereja ikut menyampaikan informasi potensi tsunami. Dari laporan yang masuk ke BNPB, hingga pukul 22.00 semalam belum dilaporkan adanya korban jiwa. Empat orang dilaporkan mengalami luka ringan di Simeulue.
Sebelumnya, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik melansir peringatan dini potensi terjadinya tsunami kepada 28 negara di Pasifik. Selain Indonesia, beberapa negara lain yang juga masuk dalam pringatan dini Pusat Tsunami Pasufik adalah India, Australia, Sri Lanka, Singapura, Myanmar, Thailand, Maldives, Inggris, Malaysia, Mauritius, Reunion, Seychelles, Oman, Pakistan, Somalia, Madagaskar, Iran, Uni Emirat Arab, Yaman, Comores, Mozambique, Kenya, Tanzania, Crozet Islands, Bangladesh, Kerguelen Islands dan Afrika. (Fani/Madina)

Kamis, 12 April 2012

Ketika Oki Setiana Dewi Mengundang Siswa Memakai Jilbab


Untuk kesempatan kedua, Oki Setiana Dewi, disajikan antara Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) siswa. Pada awalnya dia datang ke UMM ia mempromosikan filmnya. Namun, socond adalah karena ia menjadi narasumber sebuah talkshow berjudul "Jilbab, Charm Perempuan", Minggu (3/25).

Acara ini diselenggarakan oleh kampus spiritualitas organisasi Jamaah AR Fachrudin (JF). Selain Oki, ada juga Dra. Siti Dalilah Candrawati, M.Ag, dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Jawa Timur sebagai pembanding.

            "Sekularisme views jilbab sebagai penjara. Saya mengatakan bahwa jilbab ini adalah pelindung bagi perempuan, "kata salah satu karakter utama Ketika Cinta Bertasbih pada sesi awal. Wanita sopan dijelaskan secara rinci tentang arti sebenarnya dari jilbab bagi perempuan. Dia mengatakan salah satu karakteristik wanita yang baik adalah mematuhi perintah Allah mengenakan jilbab. Ini akan menaikkan martabat perempuan.

            Wanita yang telah aus jilbab sejak berusia 16 mengakui bahwa dia harus mengalami proses yang panjang untuk menemukan pengetahuan Tuhan. Dengan pemahaman minimal stil agama, Oki terus berpikir possitive dia untuk menaati perintah Allah mengenakan jilbab nya.

"Saya jahiliyah minal hidayah (jauh dari pemandu), mengenakan pakaian seksi untuk mengenakan jilbab secara langsung. Saya benar-benar beileve ketika kita berjalan kepada Allah, Dia akan berjalan dengan kita. Hal ini karena Dia datang berdasarkan pemikiran makhluk-Nya, "kata wanita yang telah aus jilbab nya selama tujuh tahun.

Pada tahun 2010, Oki diperoleh Bahasa Indonesia Movie Awards 2010 sebagai Artist Best New Comer Wanita dan Wanita Paling Favorit New Comer. Dari saat ini, Oki membuktikan bahwa wanita yang memakai jilbab juga bisa mendapatkan medali. Penulis Melukis Pelangi menyarankan bahwa menjadi muslimah yang baik (perempuan muslim) memerlukan menemukan evironment baik juga. "Essentialy, hidayah harus dicari," katanya.

            Di sisi lain telah, Dalilah yang juga salah satu dosen di IAIN Sunan Ampel Surabaya menjelaskan bahwa jilbab adalah identitas dan wajib bagi muslimah. Jilbab adalah orisinalitas berorientasi untuk muslimah karena ada perbedaan antara laki-laki dan pakaian perempuan dalam Islam.

"Seperti yang disebutkan dalam Al Qur'an dan laki-laki tidak seperti perempuan". Meskipun dalam konteks studi feminis itu dibawa ke peran alami perempuan, tapi bagi saya ini bukan hanya sebuah alam. Ini adalah dasar hukum bahwa laki-laki berbeda dengan wanita, "kata Dalilah.

 Dalilah lahir di keluarga pesantren (dayah). Sejak saya kecil, saya telah diajarkan tentang mengenakan jilbab. Saya memiliki keluarga dengan komitmen yang kuat terhadap Islam juga. Menurut dia, pengembangan pada mode jilbab masih harus mematuhi persyaratan untuk jilbab itu sendiri: tidak transparan, tidak ketat dan harus mencerminkan karakteristik muslimah sejati.

"UMM adalah sebuah institusi. Mahasiswa adalah manusia yang ingin menciptakan lingkungan Islam untuk masyarakat akademik. Saya bangga dengan Jama'ah AR Fachruddin untuk mengatur talkshow tentang jilbab untuk memberikan wacana tentang etika pergaulan Islam, "explainced Dalilah.

            Selain itu, acara tindak lanjut dari talkshow ini adalah "Tebar Seribu Jilbab". JF akan mengaturnya seminggu setelah. Hal ini dimaksudkan untuk membuka dan memperluas wawasan muslimah untuk tidak hanya menjadi ibu rumah tangga tetapi juga menjadi wanita yang dapat menginspirasi orang lain dengan karya-karya. (Madina/Fani/Anang)

Rabu, 11 April 2012

36 Meter Indonesian Phinisi (versi Radar MFA NoD)


Clarification...
Is this the well known Indonesian phinisi Silolona of SEA Yachting and Phuket King's Cup renown...? 
Yes it is..!  
Charter agents like to promote the Silolona as having a length of 49 meters, which includes the bowsprit and stern davits, etc.  This does sound impressive but it is technically incorrect.  The proper way to refer to a vessel's length is to quote the length of its hull, in other words, the length of the enclosed volume.  Thus, the length on deck is its true length, omitting rail overhangs or appendages, and is the honest way to describe the length of a boat.  The Silolona measures 36 meters on deck, and that is how we refer to the design in these pages. 
In mid-2001, Lena and I traveled to Bali, Indonesia to meet with our client Patti Seery.  From there we traveled onward to Sulawesi to meet with the builder to discuss the structure.  We then traveled by boat from Sulawesi to Kalimantan (Borneo) where the vessel was to be built in order to "loft" the mould frames for the hull.  You'll find a few pictures taken during this adventure on our Indonesia Boatbuilding web page, and you'll find commentary by the owner on our Testimonials web page.
The hand-drafted layout drawings among the above links reflect the interior design that I developed for Patti during 2001.  Those are the drawings from which the Silolona was built.   During construction of the Silolona, I was in contact with the on-site crew on a regular basis, beginning with our lofting of the mould frames and continuing via email and fax exchanges all the way to the vessel's launch in 2004. 
When Silolona was being fitted out for chartering during 2004, I was asked to re-design the interior in order to accommodate three Large Staterooms (to replace six of the original eight planned staterooms below) and to re-design the Lounge On Deck, both in order to better accommodate the upcoming charter season for Aman Resorts.
I think we did well..!  Even better would have been to replace all eight of the smaller staterooms, creating four ultra deluxe private charter cabins.  Possibly on a future vessel...?!
The following describes how I developed the Silolona design, including quite a bit of good background information about the roots of the sailing phinisi type, and how we integrated the owner's wishes with those roots in order to produce one of the most highly acclaimed and best known motor-sailing charter yachts in Southeast Asia today... the phinisi Silolona.
 
Phinisi Tradition
The Phinisi (or Pinisi) have been sailing the waters of Indonesia since early times.  There is not a record for the exact origins of the type.  Many sources indicate that similar craft were trading in Indonesia at the time of the earliest Western explorations of Indonesia, in other words prior to the 1500's. Of course these indigenous vessels have evolved over time and have absorbed various elements from a variety of traditions. 
From those times until the mid to late 1970's, the fairly large fleet of cargo carrying Phinisi throughout Indonesia were strictly sailing vessels. In the mid 1970's there was a push to motorize the fleet of sailing Pinisi. The presence of an engine has changed these craft rather dramatically. 
Currently, the vast majority of the local cargo fleet have been given engines.  As a result, they are now referred to as 'KLM' for Kapal Layar Mesin, literally translated as "Boat-Sail-Machine" or as we would say, "Motor Sailor."  To see two KLM types of our own design (intended as yachts), please have a look at our 30m KLM and our 36m KLM web pages.  There, you'll find the traditional Indonesian KLM types transformed into yachts for private ownership and / or luxury charter.
For a thorough introduction to the origins and present use of the Indonesian Phinisi, please review our Phinisi History web page, which describes in detail the traditional and contemporary basis for these craft, as well as for this design.
 
Refinements...
Our intent with this new vessel has been multi-faceted.  The owner asked us to create a design in the older indigenous sailing phinisi style for use as a charter vessel throughout the eastern islands of Indonesia.
The owner asked me to design a vessel with much greater strength and longevity of structure than would be lavished upon local craft.  My aim in so doing has been to reduce maintenance, to provide a high degree of comfort, improve the performance under power, and to increase the long term safety of the ship.   These were our goals... and they have been very amply met in the resulting vessel, named the Silolona..



For power, my preference was to strike a middle ground.  Rather than provide the relatively enormous amount of horsepower that would be used in the West for a vessel of this size to achieve top hull speed, the engine power is relatively much more modest.  Power is provided by a 650 hp Yanmar diesel - sufficient for a consistent 10 knots depending on conditions.  Above this speed and the power requirements and consequent fuel use, as well as the machinery costs tend to become excessive. Even so, this is far more horsepower than would be typical among the Indonesian cargo phinisi.
With more than 650 hp, the Silolona is able to maintain a dependable schedule and a more ambitious itinerary. Beyond providing increased safety, the power provided allows a much larger part of Indonesia to be accessible during each trip.
Other refinements have been to blend the excellent Konjo / Bugis boat building traditions with several Western requirements in terms of structure, safety, and stability. In order to create the best possible result, a number of structural improvements over the typical cargo vessel construction were specified. These were not dramatic changes in terms of the construction methods, but cumulatively these refinements are quite important to the structural integrity and the safety of the vessel.
Many less obvious refinements were included in my design for the Silolona such as to improve local methods for joining primary structural members, all of which have gone into the creation of a robust, safe and long lasting wooden ship. 
For complete information about the refinements I introduced, as well as the process we recommend for building such a vessel, please visit our Phinisi Building web page. Please also see the Indonesian Boatbuilding Images page for a variety of interesting photos taken during our trips to Indonesia.  Click any of the following links to see images of the 36m Phinisi under construction:
The Layout...
 For the interior, the owner's request was that the interior layout enable the vessel to be used in either of two modes: 
·         As a personal world-traveling yacht for a private owner and guests, or
·         For use as a charter yacht with "managed ownership."
By "managed ownership" we mean that the yacht is privately owned, but is managed by a charter company who is able to charter the vessel when it is not being used by the owner.  In exchange for its use, the charter company takes care of the vessel's maintenance and repairs, and provides the owner with an income stream.  Done correctly, this is a rather ideal way to own a boat - no maintenance, it pays its own way, and the owner can step aboard a well maintained vessel nearly any time and simply enjoy their time aboard rather than having to manage the vessel's upkeep.
 
Accommodations...
The owner's stated mission for the Silolona was to take charter guests on cultural excursions to remote regions of the vast Indonesian archipelago, the majority of which are only reachable by boat; and to do so in safety and comfort. The further aim was to provide charter guests with the experience of sailing aboard a locally built indigenous craft, handled entirely by a local crew.
Among the drawings presented here, my original layout for the decks and cabins is shown along with the large deluxe cabin layout that I subsequently created.  In both versions, the forward deck is kept fairly open so it can be used as an outside lounge area.  In actual charter use, we find that most meals are preferably served there.
The low cabin aft of amidships is an air conditioned guest lounge area for protection from wind and weather. The slightly taller house aft of the lounge contains the bridge, the charter guide's cabin, a day head, dive shop, and a shower.
The aft deck is traditionally where the vessel's local crew prefer to hang out.  Aboard the Silolona however, guests and crew are invited to interact, therefore the aft deck was made into a comfortable and inviting place for everyone.
A generous engine and machinery room occupies the middle of the ship below the guest lounge.  Crew quarters and galley are located below the bridge house structure, aft of the engine room.
 

Ink Drawing of Captain's Cabin - Copyright 2002 Lena Kasten Studio
Right aft, a cool room provides secure long term food storage.  Guest quarters extend forward of the engine room for the length of the ship below the open deck above.
The vessel size was determined by the initial requirement to achieve several private staterooms to accommodate guests for charters lasting several weeks at a time. In addition to the charter guests, the requirement was to accommodate a full complement of twelve or more Indonesian crew members plus the charter leader. 
The owner's request was that these accommodations be made to fit into a sailing vessel of no larger than 35 meters LOA by 10 meters beam by 3.5 meters draft. There was of course the additional requirement for good sea keeping, a small measure of sailing performance, and strongly traditional aesthetics.
Comfort and privacy have been primary goals. Given the overall size, the accommodations are not at all crowded.  Given that the vessel will be sailing in the tropics, excellent ventilation has been given the highest priority. Each cabin has a private head and shower and all accommodation spaces are air conditioned.

Colored Pencil Drawing of Guest Cabin - Copyright 2002 Lena Kasten Studio
The Silolona is large enough and has a highly traditional appearance, so none of these luxuries are visible from the exterior. To a casual observer, this 'charter yacht' has the aspect of being a typical cargo vessel, albeit one that is rather well kept. See the images linked below for finished views of the interior and exterior - truly a magnificent vessel.
 
Designing a Phinisi...?
One might well ask, how can one actually "design" a craft that will be built on the beach with what would seem to be a rather amorphous approach to hull form. . . A good question!  Let no one be fooled; the Konjo boat builders have a long and highly successful wooden boat building tradition. They also have an excellent eye for shaping a ship.
In order to begin this project, Lena and I visited with the owner's hand picked Konjo builder at his home in the town of Ara in South Sulawesi.  While there, we had a close look at the variety of vessels being built nearby at Tanah Biru.  We then discussed the vessel's structure and building methods at length with the builder.  After researching this thoroughly it became obvious to me that there would be no need for a radical departure from the basic elements of the local boat building traditions.
My essential contributions to this tradition have been to create an interior and general layout suited to the owner's chartering requirements; to specify a pre-determined hull shape; to specify that only the highest quality wood and galvanized fastenings be used; and to follow through during construction in order to assure that the already mentioned enhancements to the structure be made in order to satisfy the Germanischer Lloyd's Rules for wooden vessel structure.
Even though it has been our intent to preserve traditional methods wherever possible, the overall contributions made by actually having the vessel "designed" have been significant...  For example, in order to achieve the intended hull form, I introduced the use of mould frames in order to assure a predictable shape. 
As noted above, Lena and I visited the boat building site at Batulicin, Kalimantan Selatan where we lofted the section shapes.  We then built mould frames so that the hull shape would match our computer generated model (see image links below). The mould frames were then erected onto the keel to act as a guide for the planking. You can see Lena and I at work on the mould frames for the 36m Phinisi and also for a 36m KLM project at our Indonesia Boatbuilding Images web page.
Once the hull was planked according to the moulded shape, the framing was added inside very much as usual. For this vessel, the traditional Bugis / Konjo boat building ceremonies, construction methods, materials, general aesthetic and the overall vessel functionalities have been retained as much as possible. By intent, my design strayed from traditional methods only where necessary in order to achieve the required shape, integrity of structure, longevity, lessened maintenance, as well as vastly improved sea-kindliness and safety.
What makes this vessel unique is having honored the experience and traditions of the Konjo builders both structurally and aesthetically, combined with having brought into the design what we have historically found useful in the West. The general proportions and structure have been determined by combining the Konjo traditions, the Lloyd's traditions, and modern analytic methods, each of which are aimed at producing the best possible result. 
The result is a world class charter vessel that is primarily sailed among the islands to the east of Bali (Nusa Tenggara), but also capable of a circumnavigation to visit any of the other islands of the world.
Voyaging aboard the Silolona provides an authentic taste of sailing among the Indonesian islands on a traditional sailing 'Phinisi' manned by an all Indonesian crew, yet at the same time offer a generous measure of luxury to the charter guests.  
For complete information about how I've worked to adapt the local craft for this new purpose and to review the process I've come to recommend for building such a vessel, please visit my Phinisi Building web page.  For a closer look at the structure of these craft, please visit my Phinisi History web page.  

 
Can One Build a New Wooden Yacht Economically...?
Yes - and this of course is the ultimate goal...! 
Unfortunately, due to the extraordinarily low cost of building these vessels, there will always be a steady supply of misguided Westerners who approach the local boat builders with the idea of turning one of their locally built craft into a yacht or charter boat at the lowest possible cost. Most often the result is extremely poor - mainly due to very inadequate planning and non-existent project management.
In other words, these half hearted attempts to create a yacht will inevitably result in an ill-conceived and poorly executed vessel, i.e. one that has not been 'designed' nor built to any standard, nor even effectively 'managed' during construction. Although the local builders are very capable of producing excellent results with their own local vessel types, when those indigenous vessels get arbitrarily modified by various 'owner requests' during construction, the final product can be shockingly bad - even to the point of being unsafe...
Consequently there is a very large difference between those vessels and the likes of what I have outlined here...!
  
How to Do It Right...?
I find that the key to success with a project of this type is thorough planning, done well in advance of any actual boat building being done, and in advance of any contract arrangements being made. I therefore view the design itself as the first essential ingredient to success.  The other essential components are that highly skilled builders be found, and that during the building of the boat there be adequate communication via competent on-site project management. 
My contribution to these craft has not only been to design an interior and general layout suited to the owner's chartering or yachting requirements, but also to specify a pre-determined hull shape; to specify the structure so that only the highest quality wood and hot dip galvanized fastenings be used; and then to follow through during construction in order to assure that the requested enhancements to the structure be made and the original plans be followed faithfully.
For a bit more on the rationale for this approach please see our Ultimate Charter Phinisi article.  To review the process I've come to recommend for building such a vessel in a little more detail please visit our Phinisi Building web page. When such a vessel is finished according to our plans and specifications the result will be a world class yacht.   Whether used as a private yacht or in charter mode, this kind of vessel will offer a generous measure of luxury to anyone who steps onboard.
The 36m Phinisi Silolona is now sailing.  Another traditional Indonesian vessel of our design the 36m Dunia Baru has now been launched and will soon be available for charters.  In addition, three other charter phinisi of my design are now under construction and will soon join our growing Indonesian charter fleet, including two 30m Sailing Phinisi and one 38m Sailing Phinisi, both designs similar to Silolona, but having a more capable sailing rig.
 
Design Summary
The best introduction to the Silolona design is to have a look at the layout drawings linked at the top of this page. Please also check out the Perspective Aft image to see a three dimensional view of the shape.
If this type of vessel is of interest, Kasten Marine Design, Inc. offers a thorough set of plans that take advantage of traditional methods, as well as our local knowledge to facilitate construction.  KMD can also modify the local vessel types or any of our existing designs to suit a variety of requests, to change the size, or to modify the layout as needed.
For the most complete review of this design we recommend that you obtain the Study Plans or the Estimating Plans for this design. When Building Plans have been purchased or created, I will be pleased to make local introductions to a proven team for building the vessel and an extended team for managing the construction.  Please see my Plans List page for plans cost and ordering information.
If you'd like to know more, please inquire
 
Silolona Homecoming Voyage - 2004...!
During the latter part of 2004, the Silolona made a unique trip - a "homecoming" voyage to bring the boat to the original home of the Konjo builders in Southwestern Sulawesi.  For a brief description of that voyage, please see our web page on The 36m Phinisi Homecoming Voyage and also our web page of selected Indonesia Photos taken during our three trips to Indonesia for this and other phinisi projects.

Silolona anchored off Gunung Api volcano, Indonesia - Click for Larger Image

Accolades
My work with these craft has resulted in some of the most successful designs among the Indonesian charter fleet.  The 36m charter phinisi Silolona shown above has won accolades from SEA Yachting Magazine and was listed among the top 10 super-yachts in Asia-Pacific Boating magazine's annual roundup of "Asia's Top 30 Superyachts" during both 2004 and 2005.  This vessel was featured in the May 2006 Superyachts Magazine, and has even achieved cameo appearances in Vogue magazine, Time magazine, La Figueroa and a number of boating magazines in the EU.
In a review of Asia's Top Super Yachts in January 2010 Asia's leading online luxury magazine, Luxury Insider, writes of the Silolona
"Her five-star interior has Indonesian-style furnishings. From April to November, she can be found in Indonesian waters, and from December to March, in the Andaman sea. During last year's Phuket Kings' Cup, guests were entertained by traditional Sulawesi music and later by a Bangkok DJ."
 
An interesting article on our work with these vessels appeared in the New York Times, called The Traditional Pinisi - And Then Some.
 
More Information...
If this or a similar phinisi  / luxury sailing yacht is of interest, we offer a thorough design service.  Our preference is to take advantage of traditional methods to the maximum extent possible, but to bring the construction standard up to a classification society compliant structure.  We can modify these types of vessels to suit a variety of requests to change the size or to modify the layout as needed, and then follow that up with our local knowledge in order to facilitate construction.