Selasa, 10 April 2012

Korsel Ancam Tembak Jatuh Rudal Korut

Pemerintah Korea Selatan (Korsel), mengancam akan menembak jatuh roket Korea utara jika melanggar teritorinya.
"Kami tengah mempelajari berbagai langkah, diantaranya melacak, dan menembak jatuh rudal Korea Utara, jika melenceng dari arah yang sudah ditentukan dan melanggar wilayah Korea Selatan," kata Wakil Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Yoon Won-shik, seperti dikutip dari BBC, Senin (26/3/2012).
Menurutnya, peluncuran rudal tersebut bisa memprovokasi dan membahayakan perdamaian di Semenanjung Korea.
Pemerintah Korea Selatan dan militer AS, menyatakan telah mengetahui langkah Pemerintha Korea Utara memindahkan roketnya ke lokasi peluncuran dekat desa Tongchang-ri di Provinsi Phyongan.
Lokasi peluncuran ini hanya berjarak 50km dari kota perbatasan Cina, Dandong di seberang Sungai Yalu yang memisahkan Korea Utara dan Cina.
Menurut sejumlah analis, situs peluncuran itu, merupakan sarana terbaru yang memiliki teknologi canggih, dimana memungkinkan Korut meluncurkan roketnya dari pantai barat negeri itu untuk menghindarkan lintasannya memasuki wilayah negara lain.
"Ini belum persiapan peluncuran. Kami masih memantau terus situasinya," ucap Won-shik.
Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan bersama Presiden AS Barack Obama dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mendesak Korea Utara membatalkan rencana peluncuran roketnya.
Mereka, bersama-sama mendesak Cina agar menggunakan pengaruhnya untuk mendesak Korut untuk menghentikan rencananya. (madina/fani/anang)

0 komentar:

Posting Komentar